Ketika
ada makanan yang terselip di gigi, banyak orang yang menggunakan tusuk gigi
untuk membersihkan atau menyingkirkan makanan tersebut. Benda kecil panjang
dengan ujung rucing ini memang membantu mengenyahkan sisa-sisa makanan yang
terselip di gigi.
Tusuk
gigi juga selalu tersedia di meja makan rumah hingga restoran. Namun, di balik
manfaat tusuk gigi itu ternyata menimbulkan efek negatif terhadap gusi.
Apalagi jika penggunaan tusuk gigi yang berlebihan dan tidak bersih. Lalu, apa
saja efek negatif yang ditimbulkan
akibat menggunakan tusuk gigi?
1. Posisi gusi turun
Menurut
seorang dokter gigi dari klinik kecantikan, saat mengorek makanan di sela gigi,
otomatis gusi ikut tertekan jika sering dilakukan dalam jangka waktu
tertentu posisi gusi bisa turun. Hal ini dikarenakan gusi kalah oleh tusuk gigi
yang berukuran lebih besar. Kasus sperti ini biasanya sering terjadi pada gusi
geraham belakang. Posisi gusi yang menurun menimbulkan mrasa tidka nyaman. Gigi
terasa seperti belubang karena gusi yang biasa mengisi sela gigi bergeser
beberapa milimeter.
2. Ngilu pada gigi
Tusuk
gigi bukan hanya menmbersihkan makanan yang menyelip di sela-sela gigi, Akan
tetapi, benda tersebut justru bisa mendorong sisa makanan masuk lebih dalam ke
sela-sela gigi. Akibatnya, sisa makanan membusuk dan mengakibatkan gigi
menjadi ngilu. Yang paling bahaya adalah tusuk gigi digunakan untuk mengorek
sisa makanan pada gigi berlubang.
3. Benjolan pada gusi atau epulis
Penggunaan
tusuk gigi yang tidak tepat bisa menyebabkan keradangan pada jaringan lunak
mukosa rongga mulut. Selain itu, jarak interdental antargigi menjadi bertambah
karena diameter ukuran tusuk gigi cukup besar. Penggunaan tusuk gigi yang
terus-menerus bisa menyebabkan benjolan pada gingiva (gusi) atau
dikenal juga dengan epulis.
Epulis
memiliki gambaran klinis benjolan bertangkai (terpisah dari jaringan lunak
gingiva), lunak, berwarna pucat, tidak mudah berdarah, dan tidak sakit. Hal
tersebut bisa saja kambuh jikamenggunakan tusuk gigi terus-menerus dan tidak
steril. Penanganan epulis ini yaitu dengan pemotongan dan kuretage (kuret
jaringan lunak).
Bagi
Anda yang terbiasa menyingkirkan sisa makanan dengan tusuk gigi sebaiknya
diberhentikan. Dokter gigi menyarankan agar Anda membersihkan sisa makanan itu menggunakan dental
floss(benang gigi). Untuk menggunakannya, benang gigi dimasukkan ke sela gigi
hingga menekan gusi. Setelah itu, dental floss langsung ditarik ke atas. Dengan
begitu, sisa makanan pasti akan segera keluar. Jika dibandingkan tusuk gigi,
benang gigi memang kalah praktis. Namun, benang gigi lebih aman daripada tusuk
gigi.
ternyata bahaya ya
BalasHapusiyaabener banget
Hapus