Ketika
tubuh terpapar zat-zat atau benda-benda bersifat alergen seperti yang
terkandung dalam seafood, bisa serangga, serbuk sari, kotoran, polusi, bulu
binatang, jamur, dan masih banyak lagi, maka sistem antibodi kita bereaksi
berlebihan (overstimulate) sehingga menimbulkan gejala-gejala alergi yang parah
seperti peradangan, kulit memerah, eksema, bengkak, bintik-bintik merah, dan
asma.
Sementara
alergi ringan mengakibatkan gejala seperti demam, hidung tersumbat, pilek
mengalir, gatal-gatal, mata berair, atau kepala pusing. Ada pula alergi yang
terjadi tanpa harus terpapar langsung dengan alergen, dinamakan atopic allergy.
Selain
pengobatan medis dengan Pharmacotherapy dan Immunotherapy, alergi juga dapat
dicegah dengan cara alami seperti berikut ini :
Rajin Bersihkan Ruangan
Bersihkan
secara teratur rumah Anda dari zat-zat alergen. Hindari kelembapan dan biarkan
udara segar keluar masuk dengan bebas. Pel lantai rumah, gunakan AC, vacuum
cleaner, atau pemanas ruangan untuk membersihkan debu, jamur, tungau, bakteri,
dan serbuk sari. Bila perlu jangan gunakan karpet. Gunakan cuka sebagai
disinfektan. Cegah hewan peliharaan masuk kamar tidur atau naik keatas kasur
atau sofa.
Cegah dengan Bromelain
Konsumsi
bromelain, adalah semacam enzim yang mampu meredakan proses peradangan,
mengatur respon imun yang berlebihan, dan meredakan alergi. Terdapat pada
buah-buahan seperti pepaya, nanas, dan kiwi. Konsumsilah saat menderita alergi
atau cobalah cari suplemen bromelain.
Konsumsi Madu
Minumlah
1 sendok madu asli, alami, belum diproses dan belum disaring untuk membantu
meredakan alergi setiap hari. Atau konsumsilah suplemen sari madu (bee pollen).
Pijat Acupressure
Lakukan
pemijatan acupressure sedang dengan jari telunjuk pada masing-masing sisi
hidung (sisi hidung yang bertemu pipi) untuk meringankan alergi sinus. Tahan 3
menit dan tarik nafas dalam-dalam dan hembuskan perlahan.
Minum Teh Hijau
Kurangi
histamin dengan minum teh. Histamin dapat meningkatkan risiko alergi karena
perannya dalam peradangan pembuluh darah (pemicu reaksi alergi). Teh hijau dan
teh chamomile mengandung zat antihistamin alami dan mampu menyeimbangkan sistem
imun tubuh.
Bersihkan Rongga Hidung
Bersihkan
saluran pernafasan (hidung) setiap hari. Kebiasaan sehat ini akan menghindarkan
dari kotoran termasuk alergen yang terhirup.
Suplementasi Stinging Nettle
Konsumsilah
suplemen dari ekstrak daun tanaman stinging nettle yang sudah digunakan di
seluruh dunia untuk mengobati peradangan dan meredakan alergi. Zat aktifnya
mampu menangkal kerja sel-sel imun penyebab peradangan. Jenis tanaman
anti-alergi lainnya adalah bunga Magnolia, xanthium, mint, dandelion, Chinese
basil, siler root, dan schizandra. Pilihlah dalam bentuk ramuan teh atau obat
tradisional Cina berlabel “Allergy Tamer” yang mampu menyeimbangkan sistem imun
dan meredakan gejala-gejala alergi.
Hindari Makanan Pemicu Alergi
Prinsip
pencegahan yang paling mudah dengan menghindari zat-zat alergen yang merangsang
berlebihan (overstimulate) sistem imun, termasuk juga makanan. Diantaranya
hindari coklat, seafood (termasuk udang dan kerang), kentang, tomat, dan
terong.
Hindari Makanan Mentah
Hindari
juga makanan berselaput lendir dan basah seperti berbagai produk dari susu,
makanan mentah dan dingin, jagung (termasuk sirup jagung), dan gula sederhana
(gandum dengan pemutih, pasta putih, nasi putih, pemanis buatan, dan soft
drink). Gantilah dengan roti dan pasta gandum utuh, nasi merah, kinoa, atau millet.
Konsumsi Makanan Herbal
Masaklah
dengan bumbu-bumbu pelega sinus seperti jahe, kemangi, bawang putih, oregano,
cabe, kunir, kunyit, atau lobak. Jangan lupa cuci bersih sayur-mayur dengan air
mengalir untuk membuang residu pestisida dan zat kimia. Pilih sayur-mayur
organik.
oo jadi ane sering pilek garagara itu ya
BalasHapusBermanfaat sekaliii ^^ aku juga punya alergi soalnya :(
BalasHapusKalo minum air kelapa muda gimana ? Denger2 sih bisa juga buat alergi kayak gatal2
BalasHapusnice post nih buat yang pada punya alergi '-')b
BalasHapus